Dua Guru Besar UI terima penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang

Share post:

Atas sumbangsih dan jasa-jasanya dalam hubungan antara Indonesia dan Jepang, dua guru besar Universitas Indonesia (UI), yakni Prof. Dr. Bambang Wibawarta, M.A dan Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D., menerima Penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang Tahun 2022 (Reiwa 4) pada Kamis (04/08).

“Tentu saja (saya) gembira, penghargaan ini tidak hanya untuk pribadi tetapi juga untuk Universitas Indonesia, tempat dimana saya bekerja dan mengabdi. Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap kontribusi dalam peningkatan hubungan Indonesia-Jepang. Tahun depan, hubungan antara IndonesiaJepang memasuki usia 65 tahun,” ujar Prof. Bambang.

Ia dinilai berkontribusi dalam meningkatkan penelitian Jepang di Indonesia. Guru besar dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dan salah seorang peneliti terkemuka pada bidang kebudayaan Jepang di Indonesia ini pernah menjabat sebagai Dekan FIB UI (2008-2014), Ketua Pusat Studi Jepang (PSJ) UI pada 2006-2008, Pejabat Rektor merangkap Wakil Rektor (2014), dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (2014-2019).

Selama masa jabatannya sebagai Ketua PSJ UI, ia dinilai berhasil memperkuat fungsi perpustakaan melalui penambahan koleksi buku dan penerapan sistem pencarian koleksi buku secara daring, juga perangkat audiovisual.

Sebelumnya, Prof. Bambang telah menerima berbagai penghargaan lain, yaitu Japan Society for the Promotion of Science (2004-2006), Sumitomo Foundation, Research Projects award (2007-2008), Sumitomo Foundation, Research Projects award (2007-2008), The Toshiba Foundation (2006) dan penghargaan lainnya.

Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D, Dosen Fakultas Hukum UI juga menerima Penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang Tahun 2022 karena dianggap telah membantu Kedutaan Besar Jepang dalam studi kebijakan luar negeri tentang isu-isu regional.

“Saya sangat mengapresiasi penghargaan dari Menteri Luar Negeri Jepang ini, karena sebenarnya saya menyuarakan kepentingan Indonesia, yaitu IndoPasifik harus dijaga terkait dengan pelayaran internasional. Saya berharap, kita di Indo-Pasifik menjadi lebih aman. Selain itu, sebagai alumni UI, saya juga sebagai alumni Keio University, Jepang, penghargaan ini merupakan penghargaan yang luar biasa,” ujar Prof. Hikmahanto.

Selain mengajar di UI, Prof. Hikmahanto juga merupakan seorang tokoh hukum internasional Indonesia yang memberikan berperan penting dalam mempromosikan kepada masyarakat Indonesia melalui lokakarya kemaritiman mengenai gagasan “Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka (Free and Open Indo-Pacific). Saat ini, ia menjabat sebagai Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani, Cimahi, Jawa Barat.

Dalam siaran pers Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, penghargaan ini bertujuan untuk menyampaikan apresiasi Pemerintah Jepang atas jasa-jasa dari individu maupun organisasi yang telah berkontribusi istimewa terhadap peningkatan hubungan persahabatan antarnegara. Selain itu, hal ini dimaksudkan juga untuk mengajak masyarakat Jepang maupun Indonesia agar dapat lebih memahami dan mendukung berbagai kegiatan-kegiatan mereka.

Sumber: Website Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, ui.ac.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Related articles

Melalui Workshop “Seraya” Mahasiswa LSPR Promosikan Budaya Indonesia

JAKARTA - Kreatifitas selalu lekat dengan generasi muda, terlebih bagi mereka yang berkecimpung di dunia kampus sebagai mahasiswa....

Inilah Daftar Perguruan Tinggi Terbaik di Batam

SIAPA yang tak tahu Batam. Tentu saja nama kota ini tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia bahkan...

Inovasi Produk Syariah dan Ketersediaan Sumberdaya Insani

SEKARANG banyak negara yang mengeluarkan beragam produk yang menyasar ekosistem muslim dengan brand halal. Tentu saja fenomena tersebut...

27 Pemuda Indonesia Ikuti Program Sapa Dunia di Malaysia dan Thailand

JAKARTA - Sebanyak 27 pemuda dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti program Menyapa Dunia #2 di Malaysia dan...